- sapta fadhila yang cantik jelita tiada duanya di indonesia blog's

Rabu, 09 Juni 2010

BASIS DATA DAN DBMS

A. Basis Data
Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Sedangkan Informasi
adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Basis data adalah kumpulan data,
yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang
berelasi.

  1. Model Data
    Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi.
    Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk
    menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa
    manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data hirarkis,
    atau model data jaringan
  2. Yang Berkepentingan Dengan Basis Data
    Orang-orang yang berkepentingan dengan Basis Data meliputi :
    · Pemakai akhir dan vendor DBMS
    · Programmer aplikasi basis data
    · Administrator Basis Data (Database Administrator)
B. DBMS (Database Management System)

Menurut Date, Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan
utamanya adalah memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat
dibutuhkan

Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System 􀂱 DBMS)
adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan
utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative
penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpana n data dalam fiel dan
menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya
  1. Tinjauan Sejarah
    Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan
    General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai Penyimpanan Data
    Terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang
    kemudian distandardisasi oleh Conference on Data System Languages (CODASYL).
    Bachman kemudian menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam Nobel
    pada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM mengembangkan
    sistem manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS
    dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data
    hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan sistem SABRE sebagai hasil
    kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. Sistem ini
    memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan komputer.
    Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd, di Laboratorium Penelitian di San
    Jose, mengusulkan model data relasional. Di tahun 1980, model relasional menjadi
    paradigma DBMS yang paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk
    basis data relasional sebagai bagian dari proyek Sistem R dari IBM. SQL
    distandardisasi di akhir tahun 1980, dan SQL-92 diadopsi oleh American National
    Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program
    yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut transaksi. User
    menulis programnya, dan bertanggung jawab untuk menjalankan program tersebut secara bersamaan terhadap DBMS. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan
    Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.
    Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basis data
    yang dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa query yang
    powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang
    kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya
    dengan kemampuan penyimpanan tipe data baru semisal image dan text, dan
    kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial dikembangkan oleh banyak
    vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari beberapa basis
    data. Penomena yang paling menarik adalah adanya enterprise resource planning
    (ERP) dan management resource planning (MRP), yang menambahkan substansial
    layer dari fitur berorientasi pada aplikasi. Paket yang termasuk didalamnya meliputi
    Baan, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket-paket ini mengidentifikasi
    himpunan tugas secara umum (misal manajemen inventori, perencanaan sumber daya
    manus ia, analisis finansial) dan menyediakan aplikasi layer secara umum untuk
    menangani keperluan tersebut. Data disimpan dalam DBMS relasional, dan aplikasi
    layer dapat disesuaikan untuk perusahaan yang berbeda. Lebih jauh lagi, DBMS
    memasuki dunia internet. Pada saat generasi pertama dari Web site menyimpan
    datanya secara eksklusif dalam file system operasi, maka saat ini DBMS dapat
    digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakses melalui Web browser. Query
    dapat digenerate melalui form Web, dan format jawabannya menggunakan markup
    language semisal HTML untuk mempermudah tampilan pada browser. Semua vendor
    basis data menambahkan fitur ini untuk DMS mereka. Manajemen basis data
    mempertimbangkan pentingnya suatu data bersifat on-line, dan dapat diakses melalui
    jaringan komputer. Saat sekarang bidang seperti ini diwujudkan dalam basis data
    multimedia, video interaktif, perpustakaan digital,proyek ilmuwan seperti proyek
    pemetaan, proyek sistem observasi bumi milik NASA, dll.
  2. Komponen Utama DBMS
    Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :
    · Perangkat Keras
    · Perangkat Lunak
    · Data
    · Pengguna
  3. Keuntungan Penggunaan DBMS
    Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,
    yaitu :
    · Kebebasan data dan akses yang efisien
    · Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
    · Integritas dan keamanan data
    · Administrasi keseragaman data
    · Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari
    proses serentak)
C. Kesimpulan

Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan
pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan
organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah system informasi
organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.
Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung
manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien,
kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat,
mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan

0 komentar:

Posting Komentar